OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan tetap melakukan pengawasan intensif terhadap praktik backdoor listingyang semakin marak di pasar modal Indonesia, meski hingga saat ini belum merencanakan penerbitan aturan khusus terkait mekanisme tersebut.
“Kami sampai saat ini belum memiliki rencana untuk menetapkan pengaturan khusus terkait pelaksanaan backdoor listing. Namun kami selalu memantau dan mengevaluasi perkembangan praktik-praktik di pasar modal. Jadi tidak tertutup kemungkinan akan direview di kemudian hari,” tegas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam konferensi hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Mei 2025 yang digelar Senin (2/6/2025).
Baca Juga: OJK Buka Suara Soal IPO Klub Sepak Bola Persib, Begini Katanya!
Backdoor listingadalah metode bagi suatu perusahaan yang ingin menjadi emiten publik dengan cara mengakuisisi perusahaan tercatat (emiten) yang sudah melantai di bursa. Namun, dalam sejumlah kasus, praktik ini menuai sorotan karena setelah akuisisi, pemilik baru melepas saham ke publik dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan risiko tata kelola dan kerugian bagi investor ritel.
Menanggapi kekhawatiran pelaku pasar, OJK menekankan bahwa regulasi mengenai akuisisi perusahaan terbuka saat ini sudah tercantum dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 9 Tahun 2018. Regulasi itu mengatur tata cara dan persyaratan akuisisi yang wajib dipenuhi oleh pihak pengendali baru.
Baca Juga: Naik 8,88%, OJK Catat Kredit Perbankan Tembus Rp7.960,94 triliun di April 2025
Meski belum ada regulasi khusus untuk skema backdoor listing, Inarno memastikan bahwa OJK tetap menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan secara aktif terhadap setiap transaksi yang berpotensi menimbulkan pelanggaran pasar.
“OJK selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan, termasuk terhadap pola transaksi mencurigakan. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan mengumumkan secara resmi,” ujarnya.
Salah satu fokus utama pengawasan, lanjut Inarno, adalah mencegah terjadinya praktik insider tradingatau penyalahgunaan informasi orang dalam dalam rangkaian transaksi akuisisi atau restrukturisasi perusahaan publik.
相关文章
Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
JAKARTA, DISWAY.ID– Banyaknya tambang ilegal bermunculan di Garut membuat Bareskrim ambil tind2025-06-07Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) asal Kalimantan Timur Liven2025-06-07Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pramugarimaskapai easyJet mengancam mendenda penumpang yang merupak2025-06-077 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
Jakarta, CNN Indonesia-- Nyeri dada sebelah kiri biasanya dikaitkan dengan tanda serangan jantung. T2025-06-07- Jakarta, CNN Indonesia-- Jelang Ramadhan 2024, umat muslim bersatu padu untuk mem2025-06-07
Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
Jakarta, CNN Indonesia-- Usai kampanye koleksi terbaru dengan tema Horse Power, desainerStella McCar2025-06-07
最新评论