Akhirnya, Wagub Riza Ngaku Kalau Jakarta Itu....
时间:2025-06-06 01:49:44 出处:百科阅读(143)
Jakarta kembali mengalami kemacetan-kemacetan, setelah mulai dilonggarkannya sejumlah pembatasan akibat penyebaran COVID-19. Saat ini, pandemi terkendali sehingga pengetatan sebelumnya mulai dibuka.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa ada kemungkinan Jakarta kembali macet karena adanya banyaknya pelonggaran terkait terkendalinya pandemi COVID-19 di Ibu Kota.
"Dan ini bisa menjadi salah satu penyebab kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam kategori terburuk ke-4 di dunia per Kamis ini," katanya ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis malam, dikutip dari Antara.
Meski demikian, Riza menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan data untuk mengetahui penyebab pastinya mengapa kualitas udara di Jakarta menjadi buruk, juga seperti apakah keabsahan data tersebut.
"Nanti kita cek sesungguhnya, apa data tersebut bisa diyakini kebenarannya. Kita akan cek ya," ucap Riza.
Berdasarkan laman web IQAir, Kamis, pada pukul 13.28 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di level 166 AQI US. "Indeks AQI langsung tidak sehat," demikian keterangan di situs IQAir.
Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta Kamis ini 17 kali di atas panduan udara tahunan WHO. Sedangkan berdasarkan situs BMKG, PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
"Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta saat ini 17 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," katanya.
Sementara itu, berdasarkan peringkat dunia, kualitas udara Jakarta ada pada posisi terburuk keempat Kamis ini, dengan rincian lima teratas sebagai berikut:
- Delhi, India 191
- Karachi, Pakistan 174
- Lahore, Pakistan 168
- Jakarta, Indonesia 16
- Wuhan, China 163
上一篇: Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala
下一篇: Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
猜你喜欢
- 3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
- Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
- Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati
- INTIP: 5 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Imlek, Bikin Ciong!
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- Golkar Sebut Tak Ada Alasan Konstitusional untuk Ganti Wapres Gibran Seperti Usulan Purnawirawan TNI
- PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30