Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur

JAKARTA,quickq官网安卓版下载入口 DISWAY.ID- Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi beban tumpukan volume Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah satunya, inovasi aspal plastik semakin menunjukkan manfaatnya dalam mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.
PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito meluncurkan riset evaluasi penerapan aspal plastik.
Hasil riset ini menegaskan bahwa penggunaan aspal plastik tidak hanya membuat jalan lebih tahan lama, tetapi juga membantu mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:4 Wilayah Akan Dibangun RDF Tangani Masalah Sampah, Bang Doel: Dilakukan Selama 5 Tahun ke Depan
Studi ini mengevaluasi penerapan aspal plastik di 23 ruas jalan di 9 kecamatan di Kabupaten Garut dengan total panjang 50,2 km.
Hasilnya menunjukkan bahwa campuran aspal dengan plastik hingga 6,1% meningkatkan stabilitas jalan. Salah satu indikator yang diuji adalah Marshall Quotient (MQ), yang mengukur kekakuan campuran aspal.
Aspal plastik mencatat nilai MQ tertinggi sebesar 399 kg/mm, dibandingkan dengan aspal konvensional yang hanya 366,7 kg/mm.
BACA JUGA:Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda
Selain meningkatkan daya tahan jalan, penerapan aspal plastik ini juga berhasil mengelola 431.535 kg sampah plastik dari TPA setempat.
Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen Chandra Asri Group dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan pemanfaatannya.
Kepala Balai Bahan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum, Yohanes Ronny PA., S.T., M.T., menyampaikan bahwa teknologi aspal plastik dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi infrastruktur di Indonesia.
BACA JUGA:Warga Penjaringan Resah dengan TPS Liar, Sampah Menggunung Timbulkan Bau Tak Sedap
"Hasil evaluasi ini sejalan dengan studi sebelumnya yang membuktikan bahwa aspal plastik memiliki ketahanan lebih baik dan umur layan yang lebih panjang. Dengan demikian, kebutuhan pemeliharaan jalan dapat dikurangi, sehingga lebih efisien dalam jangka panjang," ujarnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
- JAKARTA, DISWAY.ID--Tiga pesawat tempur F-16 fighting falcon disiagakan untuk pengamanan Konferensi2025-06-07
Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - Petugas Polda Metro Jaya menemukan anak asal Korea Ko Hoin (10) bersama seo2025-06-07- Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus Covid-19di Singapura dilaporkan naik pada dua pekan terakhir. Angka r2025-06-07
INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
Jakarta, CNN Indonesia-- Beberapa makanan diketahui dapat membantu pertumbuhan ti2025-06-07NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam
Jakarta, CNN Indonesia-- Foto pilihan CNN Indonesia pekan ini menampilkan prosesi2025-06-07Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tetap akan melakukan2025-06-07
最新评论