您的当前位置:首页 > 百科 > Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik 正文
时间:2025-06-04 11:34:52 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Mantan Penasihiat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengkri quickq电脑版官网下载安装
JAKARTA,quickq电脑版官网下载安装 DISWAY.ID -Mantan Penasihiat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengkritiki kondisi KPK saat ini.
Kepada media, dia mengatakan bahwa tidak seharusnya KPK dijadikan sebagai alat politik, melainkan lembaga hukum.
“Saya 8 tahun di KPK dan saya koordinator penyusunan SOP di KPK, jadi saya tahu betul lika-liku, pada kesepakatan dengan DPR dulu bahwa menghadapi pemilu, pileg, pilpres, seseorang yang masuk pada KPK tidak dapat dipersangkakan,” ujar Abdullah Hehamahua saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
BACA JUGA:Ketum Partai Masyumi Ahmad Yani Minta KPK Tak Bermain Politik
“KPK tidak ingin dijadikan sebagai alat politik, tapi lembaga hukum. Setelah pilkada pilpres baru bisa diproses,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menilai apa yang saat ini terjadi kepada Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak seharusnya diproses terlebih dahulu lantaran tengah dirinya tengah menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Apalagi saat ini Cak Imin telah ditunjuk oleh Partai NasDem sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Meskipun begitu, Abdullah Hehamahua menilai kondisi KPK sekarang telah berbeda jauh dengan dulu. Dia mengatakan bahwa saat ini KPK sudah menjadi milik Istana, yang artinya sudah dalam kendali presiden.
BACA JUGA:Sudah Bertemu Megawati, Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapresnya Ganjar? PDIP Akui Ini
Maka dari itu, seluruh aktivitas yang dilangsungkan oleh KPK harus melalui proses istana terlebih dahulu.
“Jadi kalau Cak Imin betul memenuhi persyaratan sudah terpilih jadi Wakil Presiden, bisa diproses, tapi hari ini anda tahu bahwa KPK itu sudah milik istana, jadi sehingga demikian maka semua melalui proses istana, ya kalau istana mau ya seperti itu,” jelas Abdullah Hehamahua.
“Misalnya ketika berada di kubu sana, KPK tidak apa-apa, begitu Cak Imin bergabung dengan Anies Baswedan ditersangkakan, seperti itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, dia sudah mengimbau kepada Partai NasDem dan PKS untuk bersiap-siap menghadapi masalah tersebut dan berharap segera selesai.
BACA JUGA:KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Segera Lakukan Ini
Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan2025-06-04 11:30
Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira2025-06-04 11:28
3 Teroris di NTB Jaringan Anshor Daulah, Polri: Total Ada 9 Tersangka Ditangkap Pekan Ini2025-06-04 10:50
Update COVID2025-06-04 10:31
B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya2025-06-04 10:20
Erick Thohir Buka2025-06-04 10:03
Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok2025-06-04 09:42
Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY2025-06-04 09:37
Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri2025-06-04 09:27
Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil2025-06-04 08:51
Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'2025-06-04 11:25
Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda2025-06-04 11:20
Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo2025-06-04 11:10
Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok2025-06-04 11:07
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot2025-06-04 09:37
Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun2025-06-04 09:28
Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiam2025-06-04 09:27
Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya2025-06-04 09:11
摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!2025-06-04 09:01
Polisi Duga Kecelakaan yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tol JORR Cengkareng Akibat Sopir Ngantuk2025-06-04 08:52