DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta,quickq 下载 August Hamonangan menyebut pelaksanaan fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang dianggap menyulitkan warga. Fogging baru akan dilakukan petugas setelah adanya kasus DBD di lingkungan sekitar.
Ia mengaku sudah menerima sejumlah aduan mengenai hal ini dari warga. Permintaan fogging ke pemerintah setempat tak dipenuhi meski nyamuk sudah banyak ditemukan di berbagai sarang nyamuk.
“Kami menerima aduan dari warga di Jakarta Selatan bahwa lingkungannya baru akan di-fogging kalau sudah ada orang yang jadi korban dari nyamuk DBD. Padahal, warga setempat melaporkan bahwa nyamuk yang ada di lingkungannya sudah banyak,” ujar August kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Ia menyayangkan kebijakan tersebut karena dinilai bisa membahayakan warga. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bergerak proaktif dalam mencegah terjadinya DBD.
Baca Juga:Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
“Sikap pihak yang berwenang dalam kasus ini sangat disayangkan. Ada korban DBD dahulu baru dilakukan fogging bukanlah syarat mutlak. Harusnya, petugas bergerak lebih proaktif lagi untuk mencegah jatuhnya korban,” ucapnya.
August mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapuskesmas) Pancoran dan Wali Kota Jakarta Selatan untuk segera menindaklanjuti kendala ini.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan Kapuskesmas di Pancoran mengenai masalah ini. Warga sudah menjerit ingin lingkungannya di-fogging untuk menjaga keluarganya dari nyamuk DBD," jelasnya.
"Sehingga, petugas harus segera melakukannya tanpa ditunda-tunda lagi,” lanjutnya menambahkan.
Di samping melakukan fogging, August juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan lingkungan-lingkungan pemukiman warga dari genangan air dan tumpukkan sampah yang bisa menjadi tempat nyambuk DBD berkembang biak.
Baca Juga:Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
“Ada genangan-genangan air muncul di beberapa tempat yang tidak memiliki saluran air baik. Genangan itu harus dikeringkan agar tidak menjadi tempat nyamuk-nyamuk DBD ini betelur,” jelasnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
相关文章:
- Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang
- Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
- Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung
- Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- 2025年韩国艺术类大学排名
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
相关推荐:
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- 50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 2028
- Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- 2025年韩国艺术大学排名榜
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 2025世界艺术类大学排名TOP50榜单!
- BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal
- Termohon Belum Siap, Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon Dilanjutkan Jumat Besok
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor