Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
JAKARTA,quickq官网登录 DISWAY.ID--Sebuah grup di media sosial (medsos) Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ ditemukan dan viral.
Grup tersebut menjadi viral karena diduga memposting konten-konten berbau seks menyimpang mengenai hubungan sedarah di dalam keluarga.
BACA JUGA:Viral Grup Fantasi Sedarah, Kemkomdigi Langsung Blokir 6 Grup Facebook yang Memuat Konten Negatif
BACA JUGA:Facebook Geger! Grup Fantasi Sedarah Mengerikan, Anak Tak Lagi Aman di Rumah Sendiri
Menaggapi hal tersebut, Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, penyidik tim dari Direktorat Reserse Siber sedang menyelidiki keberadaan grup tersebut.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya dan kalau rekan-rekan juga lihat di Instagram Kominfo (Komdigi) juga dan ada jawaban dari Humas Mabes Polri di situ jadi sudah pasti Direktorat Siber Polda Metro Jaya akan menyelidiki dan mendalami tentang akun Facebook tersebut," katanya kepada awak media, Sabtu 17 Mei 2025.
BACA JUGA:Mengenang Sang Legenda, Lagu Titiek Puspa Tiba-Tiba Terdengar di Teater Musikal Panggung Payung Fantasi
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 17 April 2025 Lengkap Sinopsis, Jelang Long Weekend Nonton Film Thriller, Drama, Kriminal, hingga Fantasi
Reonald Simanjuntak juga mengatakan bahwa penyidik Polda Metro Jaya akan mendalami seluruh aktivitas digital di dalam grup.
Seluruh admin grup juga anggota aktif, hingga jejak digital postingan juga akan ditelusuri.
“Sekali lagi, akan menyelidiki dan mendalami segala sesuatu yang ada di akun Facebook tersebut," tukasnya.
下一篇:Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
相关文章:
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
相关推荐:
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah