您的当前位置:首页 > 娱乐 > Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan 正文

Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

时间:2025-06-04 13:12:28 来源:网络整理 编辑:娱乐

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat tengah mengkaji langkah besar dalam adopsi aset quickq费用

Warta Ekonomi,quickq费用 Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat tengah mengkaji langkah besar dalam adopsi aset kripto dengan pengajuan RUU Bitcoin Act 2025 yang diusulkan oleh Senator Cynthia Lummis. Rancangan undang-undang ini mengusulkan agar Departemen Keuangan AS membeli 1 juta Bitcoin dalam jangka waktu lima tahun untuk membentuk Cadangan Strategis Bitcoin mirip dengan cadangan emas nasional.

RUU tersebut mendapat dukungan penuh dari Presiden Donald Trump melalui perintah eksekutif yang mendorong pembentukan cadangan kripto secara federal sebagai bagian dari strategi keuangan nasional.

Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

Langkah ini diyakini dapat memperkuat persepsi global terhadap Bitcoin sebagai penyimpan nilai alternatif (store of value), terutama di tengah tekanan ekonomi dan ketidakpastian geopolitik yang kian meningkat.

Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

Baca Juga: ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?

Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

“Jika disetujui, kebijakan ini akan menjadi tonggak penting dalam legalisasi dan adopsi aset kripto secara negara,” ujar Panji Yudha, Financial Expert dari Ajaib, dikutip Selasa (3/6/2025).

Pemerintah merencanakan penyimpanan Bitcoin tersebut dilakukan secara terdesentralisasi dan transparan dengan menggunakan mekanisme proof-of-reserve(PoR), yang memungkinkan verifikasi publik atas kepemilikan aset kripto.

Baca Juga: JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin

Selain itu, RUU ini juga menetapkan periode penyimpanan minimum selama 20 tahun, menegaskan niat jangka panjang menjadikan Bitcoin sebagai bagian fondasi keuangan nasional AS.

Pengamat melihat, bila disahkan, langkah ini bukan hanya akan memperkuat posisi Bitcoin secara global, tetapi juga membuka pintu bagi negara lain mengikuti jejak AS dalam mengintegrasikan aset kripto ke dalam kebijakan fiskal dan moneter.