Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
PLN Indonesia Power menyatakan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam mempercepat transisi energi nasional, seiring dengan peluncuran Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Kementerian ESDM yang menargetkan 76% porsi energi baru terbarukan (EBT) dari total tambahan kapasitas 69,5 gigawatt (GW).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan perusahaan telah menyiapkan strategi jangka menengah dan panjang mencakup pembangunan pembangkit EBT, cofiring biomassa di PLTU eksisting, serta ekspansi proyek PLTS dari hulu ke hilir.
“PLN Indonesia Power memiliki peran sentral dalam peta jalan transisi energi Indonesia. Kami siap menjadi pemain kunci dalam implementasi RUPTL 2025–2034 dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif,” ujar Edwin, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya
Strategi di sisi hulu ditunjukkan dengan pendirian pabrik panel surya pertama di Indonesia melalui PT Trina Mas Agra Indonesia, kerja sama dengan Trina Solar dan PT Dian Swastatika Sentosa. Pabrik ini memproduksi sel dan modul dengan teknologi TOPCon berstandar bankability AAA dari BNEF.
Di sisi hilir, PLN IP aktif mengembangkan proyek PLTS melalui PLN Indonesia Power Services, termasuk proyek-proyek dengan sektor swasta seperti AIIA dan ADSMIN. Selain itu, PLN Indonesia Geothermal juga mengembangkan proyek panas bumi dan PLTS dengan kapasitas 21,5 MWp.
Melalui program Hijaunesiadan Hydronesia, PLN Indonesia Power membuka ruang investasi untuk mempercepat pembangunan pembangkit EBT nasional. Perusahaan juga menegaskan komitmennya sebagai subholding kelistrikan terbesar di Asia Tenggara untuk menghadirkan sistem energi bersih, tangguh, dan berkelanjutan.
下一篇:Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
相关文章:
- Gegara Kelakuan Istri Posting Soal Politik, Tentara Aktif Dihukum KSAD
- Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN: Kami Welcome
- Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- FOTO: Menyulap Baju Bekas Jadi Barang yang Bermanfaat
- Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota
- Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...
相关推荐:
- Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- Daftar 12 Kementerian yang Telah Rilis Formasi CPNS 2024, Ada Pilihanmu?
- Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...
- 5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
- Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- Simak Profil Anwar Abbas, Ungkap Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Besar
- APN Tegaskan Tak Kelola Karyawan Duta Palma, Buka Peluang Kerja Sesuai Prosedur
- Nasabah Inginkan PKPU KSP Indosurya Cepat Berakhir dengan Damai
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
- Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata
- Jangan Sedih, Bepergian Antara Malaysia
- Vatikan, Negara Terkecil di Dunia yang Kini Dipimpin Paus Leo XIV
- Jangan Salah Pilih, Ini Makanan Terbaik untuk Masa Emas Anak
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- Tidak Jadi Gelar Aksi di MK, TKN Beri Apresiasi Untuk Para Pendukung Prabowo
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- Menkumham Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada