您的当前位置:首页 > 百科 > Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat 正文
时间:2025-06-04 12:00:47 来源:网络整理 编辑:百科
Daftar Isi Kebiasaan penyebab stroke quickq电脑版
Strokejadi salah satu pembunuh teratas di dunia. Semakin ke sini, usia pengidapnya pun semakin muda.
Di tengah peringatan Hari Stroke Sedunia, rasanya kita patut mengingat kembali beberapa kebiasaan penyebab stroke.
Stroke adalah kondisi medis yang menyerang otak. Serangan stroke terjadi saat aliran darah ke otak terganggu (stroke iskemik) atau saat pembuluh darah di otak bocor atau pecah (stroke hemoragik).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kabar baiknya, stroke juga bisa dicegah, sama seperti penyakit lainnya. Salah satunya dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk menjalani gaya hidup sehat, setidaknya Anda bisa memulainya dengan menghindari beberapa kebiasaan penyebab stroke berikut ini, melansir NBC News.
Junk fooddikenal kaya akan lemak jenuh yang tidak menyehatkan. Selain junk food, beberapa makanan lain juga dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi seperti daging merah, jeroan, hingga makanan apa pun yang digoreng.
Jaga pola makan dengan makan banyak sayur, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
Boleh saja jika sesekali Anda menginginkan makanan yang tinggi lemak jenuh. Tapi, batasi asupannya.
![]() |
Sebuah studi menemukan, pernikahan yang bahagia bisa membantu menurunkan risiko penyakit stroke.
Namun, laki-laki yang merasa tidak bahagia di dalam pernikahannya kemungkinan besar memiliki risiko yang sama seperti laki-laki lajang karena stroke.
Kebahagiaan, suasana hati, dan sikap positif bisa melindungi Anda dari stroke.
Penelitian menjelaskan, peningkatan skala kebahagiaan memengaruhi risiko stroke pada laki-laki sebesar 41 persen dan perempuan sebesar 18 persen.
Jangan biarkan stres dan tekanan-tekanan hidup membuat Anda tidak bahagia.
Lihat Juga :![]() |
Berat badan lebih berarti memiliki risiko stroke lebih tinggi. Berat badan berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi dan diabetes, yang bakal berujung pada stroke.
Penelitian mengatakan, orang dengan indeks massa tubuh (BMI) sekitar 1,43 hingga 2,21 kali memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada mereka yang punya skor BMI rendah.
Merokok dua kali lipat meningkatkan risiko stroke. Namun, risiko ini bisa hilang jika Anda berhenti merokok. Hal ini bahkan berlaku bagi seseorang yang sebelumnya merupakan perokok berat sekali pun.
Demikian beberapa kebiasaan penyebab stroke. Hindari beberapa kebiasaan di atas agar tubuh senantiasa sehat.
(pli/asr)Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-04 11:46
Micellar Water, Cleansing Oil, Cleansing Balm, Mana yang Paling Oke?2025-06-04 11:12
Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto2025-06-04 11:00
FOTO: Serunya Ngabuburit Sambil Membaca di Perpustakaan2025-06-04 10:46
Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan2025-06-04 10:37
米兰理工设计专业有哪些?2025-06-04 10:18
Berstatus DPO, 'Si Kembar' Dicekal ke Luar Negeri2025-06-04 09:57
Pemerintah Masih Mengkaji Masa Jabatan Pimpinan KPK, dari 4 Tahun Menjadi 5 Tahun2025-06-04 09:38
Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya2025-06-04 09:20
FOTO: Warga Meksiko Tidur di Jalanan Peringati Hari Tidur Sedunia2025-06-04 09:16
Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 20252025-06-04 11:39
休斯顿大学音乐学院厉害吗?2025-06-04 11:22
Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ungkap Persembunyian Dito Mahendra2025-06-04 11:18
Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 20252025-06-04 10:50
Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur2025-06-04 10:49
萨凡纳艺术学院在哪个州?2025-06-04 10:30
Bisakah Manusia Hidup dengan Paru2025-06-04 10:25
Kemendagri Pastikan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Siap 100 Persen2025-06-04 09:59
Gangguan e2025-06-04 09:53
音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!2025-06-04 09:44