Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
时间:2025-06-06 08:30:31 出处:娱乐阅读(143)
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)上一篇: Gaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 2024
下一篇: Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang
猜你喜欢
- Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
- 工业设计专业留学,哪些院校比较好?
- 伦敦大学学院建筑学专业解析
- Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG
- Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!
- 伦敦大学学院建筑学专业解析
- 去英国皇家艺术学院读两年该选择什么专业?
- Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
- Anies Sindir Soal Anggaran Dana 700 Triliun Untuk Beli Alutsista Bekas