Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial

Tiga wanita di New Mexico, Amerika Serikat (AS) terinfeksi HIV setelah melakukan vampire facialdi sebuah spa kecantikantak berizin.
Namun, tak cuma HIV yang perlu diwaspadai. Ada sederet risiko infeksi lain yang bisa terjadi akibat vampire facial.
Sebuah laporan yang diterbitkan CDC pada Jumat (26/4) menyebut, banyak orang terinfeksi HIV usai menjalani prosedur di spa kecantikan di New Mexico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Apa itu vampire facial?
Vampire facialsempat populer berkat selebriti Kim Kardashian. Ia sempat mengunggah foto wajah berwarna kemerahan di akun Instagramnya.
Vampire facialmerupakan prosedur perawatan wajah yang menggabungkan microneedlingdan PRP atau platelet rich plasma.Terlebih dahulu darah diambil, lalu dipisahkan PRP dari sel darah merah.
"Dari sana, PRP tersebut kemudian disuntikkan kembali ke wajah klien dengan microneedles," kata dokter kulit Adarsh Vijay Mudgil, seperti dilaporkan Glamour.
Vampire facialbermanfaat untuk meratakan warna dan tekstur kulit, mengobati bekas luka ringan, dan mengatasi ketidakteraturan pigmen.
Alat medis dipakai ulang
![]() |
Bahaya vampire facial sebenarnya terletak pada bagaimana treatment itu dilakukan. Jika dilakukan sembarangan, facial itu bisa berujung infeksi.
Laporan yang dirilis CDC menyebutkan ada 'beberapa praktik pengendalian infeksi yang tidak aman'. Di tempat yang bersangkutan, alat suntik medis seperti botoks disimpan di kulkas bersamaan dengan makanan.
Ada juga rak dengan tabung berisi darah yang tak berlabel ditaruh di bawah dapur. CDC meyakini, peralatan medis yang seharusnya digunakan untuk sekali pakai, digunakan kembali dengan cara direndam dengan alkohol terlebih dahulu.
Investigasi pada 2023 mengidentifikasi empat mantan klien dan salah satu pasangan seksual klien semua positif HIV.
Lihat Juga :![]() |
Selain HIV, dua penyakit ain yang bisa ditularkan melalui penggunaan jarum yang tidak bersih di antaranya adalah hepatitis B dan hepatitis C.
Di Meksiko, pemerintah sudah menyetop prosedur vampire facial. Pelanggan treatmentdiminta untuk tes HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.
Ancaman penyakit infeksi ini begitu besar sebab prosedur melibatkan proses transfusi darah dan penggunaan jarum suntik yang disinyalir tidak aman.
(els/asr)相关文章
FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
Jakarta, CNN Indonesia-- Memandikan patung Buddha Maha Paranibbana atau yang jama2025-06-07DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Buma Internasional Grup Tbk (DOID) melalui entitas anak usahanya, PT Kat2025-06-07KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kolaborasi dalam menja2025-06-07Menakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae Mengalir
JAKARTA, DISWAY.ID– Amicus Curiae terus mengalir menjelang putusan MK Senin 22 April 2024.Mahk2025-06-07Doa Safar atau Perjalanan Jauh, Bisa Dibaca Sebelum Berangkat Haji
Daftar Isi Doa safar atau perjalanan jauh:2025-06-07Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?
Jakarta, CNN Indonesia-- Pelaksanaan puasasunah di bulan MuharamAsyura dan Tasua masih terus jadi pe2025-06-07
最新评论