Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
时间:2025-06-06 00:00:07 出处:百科阅读(143)
Pantai sering kali dianggap sebagai tempat yang indah, dengan pemandangan pasir dan lautan yang menakjubkan. Tapi, barangkali kamu mesti berpikir ulang jika bicara tentang salah satu pantaidi Australia.
Ya, tempat ini secara resmi disebut sebagai pantai paling berbahaya dan mematikan di dunia. Cape Tribulation atau Tanjung Kesengsaraan yang terletak di Queensland, Australia, dijuluki sebagai pantai paling berbahaya di dunia, menurut analisis tahun 2023 oleh weather.com.
Pantai ini dikenal pertama dan terutama karena bentang alamnya yang menakjubkan, tempat indah ini memiliki reputasi yang lebih buruk berkat penghuninya yang mematikan: ubur-ubur, ular berbisa, buaya, dan kasuari yang kerap dianggap tak berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kaki besar berotot dan tiga jari kaki berujung cakar, yang bagian paling dalam dapat tumbuh hingga sepanjang 12 cm, burung ini dapat langsung berubah dari keindahan alam menjadi musuh tangguh, yang mampu menghasilkan tendangan yang kuat dan terkadang mematikan.
Pengungkapan ini muncul setelah insiden tragis di Florida, Amerika Serikat, pada tahun 2019, di mana serangan kasuari mengakibatkan kematian seorang pria.
Ketenaran Tanjung Kesengsaraan jauh melampaui titik panas terkenal lainnya seperti Pantai Hanakapiai di Hawaii, yang terkenal dengan gelombang pasangnya yang mematikan, dan Bansbaai di Afrika Selatan, tempat ditemukannya hiu putih besar.
Bahkan pantai Sungai Amazon, dengan beragam makhluk mengerikan, termasuk piranha, anaconda, dan belut listrik. Deretan pantai itu tertinggal di belakang Tanjung Kesengsaraan dalam hal potensi bahaya.
Menariknya, meskipun mungkin tidak mengherankan, Tanjung Kesengsaraan bukanlah satu-satunya lokasi di Australia yang masuk dalam daftar. Pulau Fraser dan pantai-pantai Northern Territory juga dinilai punya potensi berbahaya yang sama.
Pulau Fraser dengan habitat dingo, dan pantai-pantai di Northern Territory terkenal karena terdapat populasi buaya yang diperkirakan berjumlah 100 ribu ekor serta ubur-ubur kotak mematikan, yang secara langsung bertanggung jawab atas 80 kematian sejauh yang tercatat.
Terlepas dari segalanya, wisatawan terus tertarik ke Tanjung Kesengsaraan, tertarik dengan perpaduan unik antara keindahan alam dan bahaya yang memacu adrenalin, sebagaimana tercermin dalam peringkat TripAdvisor yang mencengangkan, yaitu 4,5 dari 5.
Pengunjung menggambarkan daerah tersebut sebagai lokasi yang sangat indah di mana pasir berkilau, pohon kelapa, dan hutan hujan menyatu, tidak salah, tapi kamu jangan lupa untuk terus mengawasi kedatangan kasuari.
(wiw)上一篇: KPK 'Sahkan' Hakim Tangerang Tersangka Korupsi
下一篇: 1 Jasad Kecelakaan Cikampek Teridentifikasi Atas Nama Najwa Devira
猜你喜欢
- Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR
- Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim
- Polri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU
- Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
- 5 Bahan Aktif Skincare yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot Buntut Kasus Ilegal Logging dan Hilangnya Barbuk BBM Ilegal
- Jokowi Bocorkan Kriteria Menpora Baru: Salah Satunya Muda
- Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
- Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya