您的当前位置:首页 > 知识 > Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat! 正文
时间:2025-06-04 01:20:25 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bupati Temanggung Agus Setyawan mengapresiasi Wakil Menteri Perindustrian F “quickq加速器”
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengapresiasi Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza yang tegas menyatakan wacana penyeragaman bungkus rokok tidak jadi diterapkan.
Agus menyatakan rencana penyeragaman bungkus rokok yang sempat diajukan, namun akhirnya dibatalkan, merupakan langkah yang tepat.
"Regulasi dari luar negeri tidak bisa langsung diterapkan di Indonesia. Kita memiliki kondisi sosial dan ekonomi yang berbeda,” ungkap Agus kepada wartawan di Jakarta, 20 Mei 2025.
Agus menyoroti sejumlah regulasi pemerintah pusat yang menekan industri hasil tembakau dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani serta buruh di daerah penghasil tembakau, khususnya Temanggung.
Kebijakan yang terlalu ketat justru berisiko mengganggu keberlangsungan ekonomi masyarakat di daerah penghasil tembakau, khususnya Temanggung yang merupakan salah satu kabupaten penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Kemudian kenaikan tarif cukai secara berturut-turut, kata Agus, telah terbukti menurunkan penjualan rokok legal, terutama pada pabrikan golongan satu dan dua. Padahal, kelompok pabrikan inilah yang selama ini menyerap sebagian besar tembakau rakyat.
"Kami sepakat bahwa kesehatan penting, tapi kebijakan harus adil. Jika terlalu menekan, maka petani dan buruh yang paling terdampak,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini telah menyebabkan menurunnya perputaran ekonomi di Temanggung dan wilayah sekitarnya secara drastis dalam tiga tahun terakhir, terutama sejak masa pandemi.
Penurunan daya beli pabrikan membuat hasil panen petani tak terserap maksimal. Di musim panen tembakau, biasanya uang beredar di masyarakat bisa mencapai hingga Rp1,8 triliun.
Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk peningkatan kualitas tembakau.
Namun, Agus menilai hal ini belum cukup. Ia mendesak pemerintah pusat agar mempertimbangkan subsidi terhadap tanaman unggulan daerah seperti tembakau, kopi, dan cabai.
Agus menyebut road map industri hasil tembakau agar juga memperhatikan industri rokok.
"Kami berharap ada keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi. Indonesia bukan Singapura atau Australia. Industri rokok kita melibatkan banyak pihak, dari hulu ke hilir,” tegasnya.
Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam2025-06-04 01:09
Leher Pegal Gara2025-06-04 01:02
Waspada, 7 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa2025-06-04 00:19
DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota2025-06-04 00:14
Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 20242025-06-04 00:10
Satkar Ulama Indonesia Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar Lagi2025-06-04 00:06
Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual2025-06-04 00:00
Kenali Tanda Asam Urat Tinggi, Waspadai Gejalanya Sejak Dini2025-06-03 23:37
eca是哪个学校?2025-06-03 23:28
Lebih Sehat Mana, BAB Jongkok atau Duduk?2025-06-03 22:44
Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando2025-06-04 01:11
Timbulkan Rasa Cemburu, PMJ Keluarkan Aturan Polisi Tak Boleh Mengawal Moge2025-06-04 00:34
Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara2025-06-04 00:00
Jalin Hubungan dengan Korbannya, Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Koper Sudah Beristri2025-06-03 23:58
Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?2025-06-03 23:52
Saldi Isra Minta Pemungutan Suara Ulang Dalam Dissenting Opinion2025-06-03 23:47
VIDEO: Perang Kembang Api Tradisi Paskah di Yunani2025-06-03 23:01
Loura Martha Van Dinobatkan Jadi Miss Tourism Universe 20252025-06-03 22:58
Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?2025-06-03 22:49
Wajib SNI, Kini Stok Tepung Terigu Nasional Terancam2025-06-03 22:48