Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
Daftar Isi
- 1. Peralatan memasak
- 2. Instalasi listrik bermasalah
- 3. Lampu dan bohlam
- 4. Posisi cermin dan kaca yang salah
- 5. Baterai dan perangkat elektronik
- 6. Aerosol
- 7. Dekorasi dan tanaman kering
Kebakaran adalah salah satu musibah yang akhir-akhir ini makin sering terjadi. Kebakaran juga sempat terjadi di kawasan pemukiman yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kebakaran memang kerap terjadi di kawasan perumahan padat penduduk. Asal kebakaran juga biasanya dari satu rumah yang merembet hingga menghanguskan puluhan bahkan ratusan rumah lainnya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Peralatan memasak
Dapur menjadi salah satu lokasi paling rawan kebakaran karena aktivitas memasak. Kebiasaan seperti meninggalkan masakan tanpa pengawasan, menggunakan suhu terlalu tinggi, atau meletakkan kain lap dekat kompor bisa berujung bencana.
Menukil berbagai sumber, kurang lebih 49 persen kebakaran rumah berasal dari dapur.
2. Instalasi listrik bermasalah
Rumah dengan instalasi listrik yang sudah tua rentan mengalami korsleting. Instalasi listrik dari era 80-an mungkin tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan modern seperti penggunaan banyak perangkat elektronik. Pastikan untuk rutin memeriksa dan memperbarui instalasi listrik sesuai standar keamanan terbaru.
![]() Ilustrasi. Instalasi listrik bermasalah bisa memicu kebakaran. |
3. Lampu dan bohlam
Siapa sangka, bohlam bisa menjadi pemicu kebakaran. Memasang bohlam dengan watt lebih tinggi dari yang disarankan atau menutupi lampu dengan kain bisa menyebabkan panas berlebihan yang memicu api. Pastikan lampu terpasang sesuai spesifikasi dan tidak dekat benda mudah terbakar.
4. Posisi cermin dan kaca yang salah
Cermin atau benda kaca yang diletakkan di bawah sinar matahari langsung dapat memantulkan cahaya, dan memusatkan panas pada benda mudah terbakar, seperti kain atau kayu. Untuk mencegah risiko ini, jauhkan benda tersebut dari jendela atau sumber cahaya.
Lihat Juga :![]() |
5. Baterai dan perangkat elektronik
Baterai, terutama lithium-ion, memiliki risiko kebakaran jika rusak atau terlalu panas. Banyak kasus kebakaran akibat perangkat seperti ponsel atau power bank yang menggunakan charger palsu. Gunakan perangkat dan charger asli untuk menghindari risiko ini.
6. Aerosol
Aerosol seperti deodoran atau cat semprot bisa meledak jika terkena panas atau ditusuk. Simpan kaleng aerosol di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber panas.
Lihat Juga :![]() |
7. Dekorasi dan tanaman kering
Dekorasi seperti lampu Natal, pohon kering, dan kertas mudah terbakar dapat menjadi jalur penyebaran api. Tanaman kering di dalam rumah juga bisa mempercepat kobaran api.
Pastikan dekorasi dan tanaman dalam kondisi aman, seperti lampu yang tidak terlalu panas dan tanaman yang cukup disiram.
下一篇:Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
相关文章:
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Denny Siregar Lagi
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
相关推荐:
- Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- Laporkan Farida Nurhan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Codeblu Diperiksa sebagai Pelapor
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
- Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024
- Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
- Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
- KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- PPDB DKI Dimulai 10 Juni